 |
| ilustrasi |
Vlookup adalah salah satu cara pengolahan data dengan cara memasukkan data dari sheet satu ke sheet yang lain. Contoh kasus adalah, nilai mentoring semua jurusan yang akan dimasukkan ke dallam kelas kelas agama. persoalannya, tidak semua jurusan mengambil kelas agama diwaktu itu dan tidak semua jurusan yang 1 kelas hanya terdiri dari 1 jurusan saja. Kita harus memasukkan nilai mahasiswa tersebut dalam kelas agamanya. Sangat lama sekali kalau cara memasukkan nilai tersebit satu satu, dilihat jurusannya kemudian dicari kelas agamanya yang ada nama orang yang kita cari. Jika datanya hanya sekitar 20 mahasiswa, hal ini tidak jadi persoalan, namun jika datanya hingga sampai ribuan mahasiswa, maka butuh waktu yang ekstra untuk fokus kedalamnya.
Contoh aplikasi vlookup hampir sama seperti fungsi "find" (jika dalam komputer tinggal tekan "ctrl+f") untuk mendapatkan data yang kita inginginkan setelah kita memasukkan data yang dicari, namun fungsi "find" tetap memasukkan datanya secara manual satu satu juga.
 |
| introduction |
Ini adalah urutannya:
1. kumpulkan data kita, yang ingin kita masukkan kedalam kelas2 tersebut, namun syaratnya adalah, data antara yang kita punya harus sama dengan seperti data kelas2 tersebut. jika di data kita (bentuk NRP nya) breupa 2108100123, maka data yang di kelas2 itu harus sama persis, 2108100123. tidak boleh ada tambahan walaupun berupa '2108100123 (tanda "pelik" itu biasanya tidak terbaca di tabel exel, maka harus hati2, sama juga dengan 2.33333333333333, di exel akan terbaca 2.3 atau 2.33)
2.samakan data yang kita punya dengan data yang di kelas2 tersebut (pilih salah satu bagian saja, rekomended lebih mudah NRP nya dibandingkan dengan NAMA nya)
 |
| Contoh rumus vlookup |
 |
| data kelas |
 |
| Data Kita |
3. klik kotak yang sebagai tempat untuk keluarnya data yang kita inginkan (sesuai gambar dibawah, misal pada kotak D2)
4. masukkan formulanya: =IF(ISERROR(VLOOKUP(klik kotak A2 yang sebagai sortiran kita,blok semua data yang kita punya mulai dari NRP sampai ke data terahir,nomor yang ingin kita keluarkan di data kelas pada kotak D2,FALSE),"",(VLOOKUP(diulangi lagi dengan mengeklik kotak A2 yang sebagai sortiran kita,blok semua data yang kita punya mulai dari NRP sampai ke data terahir, klik anggka 7nomor yang ingin kita keluarkan di data kelas pada kotak D2,FALSE)))
jika data seperti yang ada di ganbar contoh yang masih dalan jendela exel dengan sheet berbeda (jika sheet beda dan jendela exel yang berbeda, maka akan ada tambahan secara otomatis berupa tulisan 'lokasi temapat untuk save data'), maka rumus yang muncul adalah:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(D2,$C$6:$J$28,7,FALSE),"",(VLOOKUP(D2,
$C$6:$J$28,7,FALSE)))
5. dan akhirnya akan kelaur nilai yang ada di kotak D2 berupa 92,7. untuk mengopi formulanya, tinggal menyeret kursor anda kebawah seperti perlakuan pada formula seperti biasanyanya.
6. Untuk huruf yang muncul di kotak E kebawah, maka rumusnya sama, tinggal diganti angka 7 diatas dengan angka 8. penjelasan angka 7 dan 8 bisa dilihat pada gambar "data kita"yang ada di atas. suka suka kita mau menampilkan data yang mana, bisa 2, 3, 4, 5 dst samapi 8
 |
| Gambar 1 |
Namun, dalan hal ini, vlookup ada batasnya. kelemahannya adalah:
1. jika terlalu banyak data, maka dia akan sulit membaca dan kadang kala tidak memunculkan datanya
2. membutuhkan data yang sama persis, misal di NRP tadi
3. kadang kala juga error dalam memasukkan datanya, jika ada kesulitan dalam memasukkan formulanya, maka tutup dulu sementara jendela data kita dan kemudian coba lagi
4. jika tetap tidak bisa memasukkan formulanya, maka gantian, jendela exel yang ada data kelasnya kita tutup dulu dan kemudian dibuka lagi.
Selamat Mencoba
@ lab pengembangan produk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar