Blogroll

Tiada balasan yang lebih baik keculai bisa diizinkan untuk menatap Dzat Nya

Rabu, 12 September 2012

Melengkungkan Janur Kuning

Karena Kita Keluarga

Janur kuning, iya, janur kuning yang di adat orang jawa sering kali digunakan untuk sebuah simbol tertentu, kadang kala sebagai pemeriah sesajen, alat pelengkap syukuran atau bahkan sebagai penghias pernikahan. Jadi tidak hanya ketupat saja yang memakai janur kuning.

Kali ini, hal yang saya maksud dengan "Melengkungkan Janur Kuning" adalah tentang mengadakan pernikahan. Sebuah fitrah dari manusia itu sendiri bahwasannya setiap jiwa ingin menyempurnakan separuh agamanya. Ada beberapa yang sempat tidak melaksanakan sunah rhasul ini dikarenakan beberapa alasan.
Sebuah kenangan yang sangat menyenangkan dan sebagai mmomen yang tidak bisa terlupakan dalam sejarah hidup seseorang. Bahkan kejadian ini bisa saja terjadi satu kali dalam hidupnya. Jika boleh mengulas dan memutar balik kejadian beberapa orang yang melaksanakan pernikahan ini, maka disana akan ada sebuah kisah tangis dan tawa entah dari orang yang melaksanakan pernikahan itu ataupun orang terdekatnya (ya walaupun pada saat itu mereka tidak sedang menikah, ^_^).
 Kalau ada pertanyaan, "padahal bukan kamu yang menikah, tapi kenapa kamu ko merasa senang?"
 mau tahu jawabannya?, jawabannya adalah ada dalam setiap hati kalian, karena rasa tidak akan pernah bisa digambarkan dengan kata2.

Tulisan ini saya persembahkan kepada teman semasa MTs kemaren, yang sekarang sedang menjalani pernikahan. selamat jalan teman, selamat menempuh lembaran baru dan telah lepaslah tanggung jawab seorang orang tua terhadap kalian. Inilah masa kedewasaan yang sesungguhnya, masa dimana kalian (dan semoga kami juga) akan menghadapi bahtera rumah tangga yang memiliki berjuta warna pelangi yang tidak akan pernah bisa digambarkan dan dibayar dengan materi sebesar apapun. Karena ini adalah rohmat dari Allah dan karena pernikahan ini dijalankan bukan hanya melestarikan keturunan, melainkan sebuah awal dari pembentukan peradaban yang dimulai dari keluarga kecil, yang melahirkan generasi muda yang sholeh dan bisa merubah peradaban dunia untuk menjadi yang lebih baik...

 
 Baarakallaahu laka, wa baaraka 'alaika, wa jama'a baynakumaa fii khair ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar